Sejak berita rapat pleno yang digelar pada 8 September 2021, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menyatakan Pasal 7 Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2021 jadi tak berlaku pada Pilpres 2024 mendatang. Hal itu menuai banyak reaksi dari berbagai kalangan, terutama terkait potensi kandidat yang akan maju di Pilpres 2024. Salah satunya adalah Gibran Rakabuming Raka.
Putusan MK telah memunculkan spekulasi tentang kemungkinan kandidat potensial untuk Pilpres 2024. Gibran Rakabuming Raka, putra pertama Presiden Jokowi, telah lama dikaitkan dengan dinasti politik dan kekuasaan yang berpusat pada keluarganya.
Konsekuensi Keputusan MK
Keputusan MK yang membatalkan Pasal 7 Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2021 telah memberikan dampak yang signifikan pada proses Pilpres 2024. Hal ini memungkinkan munculnya kandidat potensial baru yang mungkin belum memenuhi kriteria yang ditetapkan. Dengan adanya keputusan yang diambil oleh MK ini pastinya akan menimbulkan dampak yang berbagai macam. Berikut ini dampak yang akan terjadi akibat keputusan yang diambil oleh MK, diantaranya:
- Dampak Positif: Mendorong demokrasi dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi kandidat potensial.
- Dampak Negatif: Menimbulkan kekhawatiran tentang penuhnya kontestan yang tidak memenuhi kriteria.
- Keputusan MK: Pasal 7 Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2021 dinyatakan tidak berlaku pada Pilpres 2024.
Semoga dengan keputusan yang diambil oleh MK ini dapat memberikan dampak yang sangat positif kepada setiap masyarakat Indonesia. Dengan keputusan yang diambil oleh MK ini bisa meningkatkan rasa demokrasi para pemuda-pemuda Indonesia yang sehat dan kreatif dalam memajukan bangsa dan negara tercinta kita ini yaitu INDONESIA.
Keputusan Gibran Maju Jadi Cawapres di Tahun 2024
Keputusan Gibran Rakabuming Raka untuk mencalonkan diri sebagai calon Wakil Presiden di Pilpres 2024 menjadi salah satu sorotan utama dalam diskursus politik Indonesia. Meskipun menjadi anak Presiden Jokowi memberikan keuntungan, Gibran sendiri tetap diuji oleh tantangan politik dan publik yang sama seperti kandidat lainnya. Inilah beberapa keputusan yang di ambil oleh Gibran untuk maju menjadi cawapres 2024:
· Munculnya Ambisi
Gibran menunjukkan dukungan kuat untuk ayahnya selama kampanye Pilpres 2019. Saat ini, Gibran menyatakan dukungan dan ambisinya untuk mencalonkan diri sebagai Cawapres pada Pilpres 2024.
· Pertimbangan Strategis
Banyak yang menjadikan keputusan Gibran sebagai bagian dari strategi politik keluarga Jokowi dan pertunjukan kekuatan.
· Tantangan
Gibran masih memiliki tantangan untuk memenangkan kepercayaan publik dan memberikan bukti kemampuan kepemimpinan yang cukup untuk menduduki posisi strategis tersebut.